Single “Not Your Favorite Tale” yang dirilis oleh More Ink pada 28 Februari 2025 adalah simbol atas perasaan yang sedemikian rumit untuk diekspresikan.
Perasaan yang muncul dalam berbagai bentuk, apalagi yang punya banyak percabangan, bukanlah perkara yang mudah untuk dijelaskan. Tak semua orang punya kemampuan untuk itu.
Dan diantara segelintir orang tersebut, More Ink memilih jalan yang tak muluk-muluk: menjadikan lirik sebagai bahasa kejujuran.
Band asal Tangerang Selatan yang berisikan Bintang (vokal dan gitar), Muring (gitar), Ilhan (bass), dan Zapata (drum) sempat menarik atensi kancah musik lokal dengan memainkan musik alternative rock yang dipadukan dengan lirik-lirik bernuansa melankolis. Dua tahun berjalan, gaya bermusik itu lekas melekat menjadi ciri khas More Ink.
“Sejauh ini memang gue nulis liriknya bernuansa melow semua. Karena gua gak ada keresahan selain isu itu,” ujar Bintang, vokalis sekaligus penulis lirik More Ink.
Tanpa beban konsep besar sebagai acuan karya, More Ink menjadikan pengalaman personal mereka sebagai bahan bakar untuk memproduksi ide. Konsep itu kemudian membawanya pada satu momen reflektif: bahwa mereka tidak sedang mengeksploitasi pengalaman personalnya, melainkan menjadikan cara itu sebagai usahanya dalam mengartikulasikan perasaan yang selama ini sulit dijelaskan.
Siasat itu tercermin dalam single terbarunya, “Not Your Favorite Tale”. Single ini, yang terinspirasi dari kisah personal, bercerita tentang kekecewaan terhadap hubungannya di masa lalu dengan seseorang. Hubungan itu, baginya, menyisakan sisa-sisa amarah dan perasaan ganjil yang sulit untuk diungkapkan secara verbal.
“Kalau diperhatikan, sebenarnya gua sedang kesal sih. Kesal sama hubungan itu, hubungan yang pernah gua jalani,” tutur Bintang. Lewat kekuatan liriknya, Bintang turut membawa More Ink untuk menapaki teritori musikal yang sepenuhnya personal. Mereka kemudian percaya bahwa kekuatan lirik, juga ekspresi musik, adalah cara yang bisa dipilih untuk memahami gejolak, sekaligus simbol yang bisa digunakan untuk berekspresi.
Jika disimak, More Ink sedang berusaha menerobos batas-batas ketidakmampuannya. Pasalnya, hubungannya memang buruk, kisah cintanya juga tak kalah mengecewakan. Namun, pada akhirnya, single “Not Your Favorite Tale” adalah bahasa kejujuran yang digunakan More Ink untuk membuat perasaan kecewa itu tak selamanya dipendam. Dan begitulah cara More Ink bekerja.
